BAB 2
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Tujuan Pembelajaran
1.1 Siswa dapat memahami pengertian perusahaan
1.2 Siswa dapat memahami tempat kedudukan dan letak perusahaan
1.3 Siswa dapat memahami perusahaan dan lembaga sosial
1.4 Siswa dapat memahami lingkungan perusahaan
1.5 Siswa dapat memahami pendekatan dalam melihat bisnis
lapangan
1.
Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan. Berdasarkan definisi ini dapat disimpulkan bahwa perusahahn memilik 5 unsur penting. Yaitu: organisasi, produksi, sumber ekonomi, kebutuhan dan cara yang menguntungkan.
2.
Tempat kedudukan dan letak
perusahaan
Tempat
dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting yang dapat
menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Dengan demikian tempat kedudukan dan
letak perusahaan harus diputuskan dengan hati hati atas dasar fakta yang
lengkap ditinjau dari aspek ekonomi maupun teknis, dan juga mempertimbangkan
fleksibilitasnya terhadap kemungkinan rencana di masa depan.
a. Tempat kedudukan perusahaan
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang pada umumnya dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain.
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang pada umumnya dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain.
b. Letak Perusahaan
Letak perusahaan ialah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik.Letak perusahaan dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya.
Letak perusahaan ialah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik.Letak perusahaan dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya.
c. Jenis letak perusahaan
Letak perusahaan dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
·
Terikat
keadaan alam, berkaitan dengan ketersediaan
dan kemudahan bahan baku.
·
Terikat
sejarah, berkaitan dengan alasan yang hanya dapat dijelaskan dengan sejarah.
·
Terikat
oleh pemerintah, dalam hal ini letak perusahaan ditetapkan oleh pemerintah atas
dasar pertimbangan keamanan, politik, kesehatan dan sebagainya.
·
Dipengaruhi
oleh faktor-faktor ekonomi, faktor-faktor ekonomi yang sangat berpengaruh dalam
pemilihan letak perusahaan yang bersifat industri antara lain kedekatan dan
ketersediaan bahan mentah,ketersediaan tenaga air, ketersediaan tenaga kerja,
ketersediaan modal, kemudahan transportasi serta kedekatan pasar dan kesesuaian
iklim.
3.
Perusahaan dan lembaga sosial
Perusahaan
merupakan suatu unit tindakan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi
masyarakat. Unit kegiatan seperti ini sering disebut lembaga sosial.Perlu
dibedakan antara perusahaan dan lembaga sosial umum, dan yang membedakannya
adalah penekanan prioritas perusahaan terhadap laba, kelangsungan hidup dan
tanggung jawab sosial.Jika lembaga sosial lebih menitikberatkan prioritasnya
terhadap tanggung jawab sosial, maka perusahaan adalah sebaliknya lebih
berorientasi pada perolehan keuntungan.
a. Tujuan Perusahaan
1) Keuntungan Maksimal (laba)
Laba merupakan kelebihan harga jual barang dan jasa di atas ongkos-ongkos yang dipakai untuk menghasilkannya. Ongkos-ongkos ini terdiri dari upah pekerja, sewa tanah, dan bunga modal.Sebuah perusahaan dengan tujuan laba maksimal biasanya adalah lembaga/badan usaha untuk mengadakan konsentrasi modal. Dengan tercapainya laba maksimal maka tercapai pula tujuan-tujuan lain perusahaan, antara lain:
Laba merupakan kelebihan harga jual barang dan jasa di atas ongkos-ongkos yang dipakai untuk menghasilkannya. Ongkos-ongkos ini terdiri dari upah pekerja, sewa tanah, dan bunga modal.Sebuah perusahaan dengan tujuan laba maksimal biasanya adalah lembaga/badan usaha untuk mengadakan konsentrasi modal. Dengan tercapainya laba maksimal maka tercapai pula tujuan-tujuan lain perusahaan, antara lain:
·
Kelangsungan
hidup(survival)
·
Pertumbuhan
perusahaan(growth)
·
Prestise
2) Kesejahteraan anggota
Lembaga dengan tujuan utama mencapai kesejahteraan anggota badan usahanya berbentuk koperasi yang bukan merupakan lembaga untuk mengadakan konsentrasi modal, tetapi konsentrasi orang.
Lembaga dengan tujuan utama mencapai kesejahteraan anggota badan usahanya berbentuk koperasi yang bukan merupakan lembaga untuk mengadakan konsentrasi modal, tetapi konsentrasi orang.
3) Kesejahteraan Masyarakat
Lembaga/badan usaha dengan tujuan mencapai kesejahteraan masyarakat biasanya merupakan lembaga/badan usaha milih pemerintah(negara). Contohnya BULOG, PAM, PLN, PERUMNAS, PJKA dan sebagainya.
Lembaga/badan usaha dengan tujuan mencapai kesejahteraan masyarakat biasanya merupakan lembaga/badan usaha milih pemerintah(negara). Contohnya BULOG, PAM, PLN, PERUMNAS, PJKA dan sebagainya.
b. Perusahaan sebagai suatu sistem
Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab sosial.
Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab sosial.
c. Sifat sistem perusahaan
§ Kompleks
§ Sebagai kesatuan atau unit
§ Beragam
§ Saling bergantung
§ Dinamis
d. Fungsi-fungsi perusahaan
1) Fungsi Operasi : Pembelian dan
produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan,
akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasi dan komunikasi,
pelayanan umum dan fungsi operasi penunjang.
2) Fungsi Manajemen : Perencanaan,
pengorganisasian, pengarah, pengendalian.
e. .Ciri-ciri perusahaan
1) Operatif, adanya aktivitas ekonomi
yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia/distribusi barang dan jasa.
2) Koordinasi, adanya koordinasi di dalam
elemen-elemen perusahaan.
3) Regular, adanya keteraturan yang
dapat mendukung aktivitas agar dapat selalau bergerak maju untuk mencapai
kesinambungan perusahaan.
4) Dinamis, mampu mengikuti dan
menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
5) Formal, tunduk terhadap peraturan
yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian.
6) Lokasi, perusahaan didirikan pada
suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang jelas letak geografisnya.
7) Pelayanan bersyarat, keberhasilan
perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara
geografis jelas.
4.
Lingkungan perusahaan
Secara umum lingkungan perusahaan
dibagi menjadi dua macam:
(1) Lingkungan eksternal : faktor-faktor
diluar dunia usaha yang mempengaruhi kegiatan perusahaan. Faktor ini ada yang
memepengaruhi secara langsung pada kegiatan usaha (eksternal mikro) maupun
secara tidak langsung (eksternal makro).
Lingkungan
eksternal makro
Adalah
lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan
usaha. Contoh :
§ Keadaan alam => SDA, lingkungan.
§ Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat
terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada =>
menciptakan.
§ Hukum
§ Perekonomian
§ Pendidikan dan kebudayaan
§ Social dan budaya
§ Kependudukan
§ Hubungan internasional.
Lingkungan
eksternal mikro
Adalah
lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :
§ Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
§ Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam
pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
§ Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan
metode, dll.
§ Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
(2) Lingkungan Internal : faktor-faktor
yang berada di dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil
produksi.
Contoh :
§ Tenaga kerja
§ Peralatan dan mesin
§ Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
§ Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
§ System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.
5.
Pendekatan dalam melihat bisnis dan
lingkungan
Kesempatan bisnis atau bisnis selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan maka akan tersingkir dari dunia bisnis.Pendekatan yang dilakukan dalam melihat bisnis dan lingkungan adalah dengan cara melihat tempat kedudukan dan perusahaan, mengerti jenis-jenis lingkungan perusahaan dan pengaruhnya terhadap perusahaan. Pada awalnya pendekatan ini dilakukan dengan berorientasi pada produsen yang bererti semua produk apa saja akan terjual. Tetapi seiring berjalannya waktu dan bertambah ketatnya persaingan antar pengusaha maka orientasinya berubah menjadi kepada konsumen.
Sebelum masuk ke kesimpulan, mari kita tonton video untuk lebih memperjelas materi diatas. Contohnya adalah Budaya dan Lingkungan Bisnis
Kesimpulan
Jadi, Saat
ingin membangun sebuah perusahaan kita wajib mengambil keputusan bisnis apa
yang akan kita jalankan. Agar kita tidak salah dalam memilih bisnis kita perlu
melakukan survei dan pendekatan terhadap lingkunngan sekitar. Bisnis apa yang
belum ada sehingga kita dapat menjalankannya dan tidak banyak bersaing dengan
bisnis-bisnis yang sudah ada sebelumnya. Dan tentunya kita dapat meraih
keuntunngan yang lumayan besar karena pendekatan tersebut.
Pengusaha
harus pandai melihat faktor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan
faktor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau
bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai
dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau
“pendekatan yang berorientasi konsumen”.
Sumber
:http://tiaralenggogeni.wordpress.com
http://daniel-isrofi.blogspot.com
http://eskomkom.wordpress.com
http://daniel-isrofi.blogspot.com
http://eskomkom.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar