Cari Blog Ini

Rabu, 18 Oktober 2017

Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan

BAB 2
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Tujuan Pembelajaran
1.1  Siswa dapat memahami pengertian perusahaan
1.2  Siswa dapat memahami tempat kedudukan dan letak perusahaan
1.3  Siswa dapat memahami perusahaan dan lembaga sosial
1.4  Siswa dapat memahami lingkungan perusahaan
1.5  Siswa dapat memahami pendekatan dalam melihat bisnis lapangan


1.      Pengertian Perusahaan

         Perusahaan adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan. Berdasarkan definisi ini dapat disimpulkan bahwa perusahahn memilik 5 unsur penting. Yaitu: organisasi, produksi, sumber ekonomi, kebutuhan dan cara yang menguntungkan.

2.      Tempat kedudukan dan letak perusahaan

Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Dengan demikian tempat kedudukan dan letak perusahaan harus diputuskan dengan hati hati atas dasar fakta yang lengkap ditinjau dari aspek ekonomi maupun teknis, dan juga mempertimbangkan fleksibilitasnya terhadap kemungkinan rencana di masa depan.

a.       Tempat kedudukan perusahaan
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang pada umumnya dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain.
b.      Letak Perusahaan
Letak perusahaan ialah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik.Letak perusahaan dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya.
c.        Jenis letak perusahaan
Letak perusahaan dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
·         Terikat keadaan alam,  berkaitan dengan ketersediaan dan kemudahan bahan baku.
·         Terikat sejarah, berkaitan dengan alasan yang hanya dapat dijelaskan dengan sejarah.
·         Terikat oleh pemerintah, dalam hal ini letak perusahaan ditetapkan oleh pemerintah atas dasar pertimbangan keamanan, politik, kesehatan dan sebagainya.
·         Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi, faktor-faktor ekonomi yang sangat berpengaruh dalam pemilihan letak perusahaan yang bersifat industri antara lain kedekatan dan ketersediaan bahan mentah,ketersediaan tenaga air, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, kemudahan transportasi serta kedekatan pasar dan kesesuaian iklim.


3.      Perusahaan dan lembaga sosial

Perusahaan merupakan suatu unit tindakan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat. Unit kegiatan seperti ini sering disebut lembaga sosial.Perlu dibedakan antara perusahaan dan lembaga sosial umum, dan yang membedakannya adalah penekanan prioritas perusahaan terhadap laba, kelangsungan hidup dan tanggung jawab sosial.Jika lembaga sosial lebih menitikberatkan prioritasnya terhadap tanggung jawab sosial, maka perusahaan adalah sebaliknya lebih berorientasi pada perolehan keuntungan.

a.       Tujuan Perusahaan

1)      Keuntungan Maksimal (laba)
Laba merupakan kelebihan harga jual barang dan jasa di atas ongkos-ongkos yang dipakai untuk menghasilkannya. Ongkos-ongkos ini terdiri dari upah pekerja, sewa tanah, dan bunga modal.Sebuah perusahaan dengan tujuan laba maksimal biasanya adalah lembaga/badan usaha untuk mengadakan konsentrasi modal. Dengan tercapainya laba maksimal maka tercapai pula tujuan-tujuan lain perusahaan, antara lain:
·         Kelangsungan hidup(survival)
·         Pertumbuhan perusahaan(growth)
·         Prestise

2)      Kesejahteraan anggota
Lembaga dengan tujuan utama mencapai kesejahteraan anggota badan usahanya berbentuk koperasi yang bukan merupakan lembaga untuk mengadakan konsentrasi modal, tetapi konsentrasi orang.

3)      Kesejahteraan Masyarakat
Lembaga/badan usaha dengan tujuan mencapai kesejahteraan masyarakat biasanya merupakan lembaga/badan usaha milih pemerintah(negara). Contohnya BULOG, PAM, PLN, PERUMNAS, PJKA dan sebagainya.

b.      Perusahaan sebagai suatu sistem
Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab sosial.

c.       Sifat sistem perusahaan

§  Kompleks
§  Sebagai kesatuan atau unit
§  Beragam
§  Saling bergantung
§   Dinamis

d.      Fungsi-fungsi perusahaan

1)      Fungsi Operasi : Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasi dan komunikasi, pelayanan umum dan fungsi operasi penunjang.
2)      Fungsi Manajemen : Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.

e.       .Ciri-ciri perusahaan

1)      Operatif, adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia/distribusi barang dan jasa.
2)      Koordinasi, adanya koordinasi di dalam elemen-elemen perusahaan.
3)      Regular, adanya keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalau bergerak maju untuk mencapai kesinambungan perusahaan.
4)      Dinamis, mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
5)      Formal, tunduk terhadap peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian.
6)      Lokasi, perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang jelas letak geografisnya.
7)      Pelayanan bersyarat, keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.

4.      Lingkungan perusahaan

Secara umum lingkungan perusahaan dibagi menjadi dua macam:

    (1)      Lingkungan eksternal : faktor-faktor diluar dunia usaha yang mempengaruhi kegiatan perusahaan. Faktor ini ada yang memepengaruhi secara langsung pada kegiatan usaha (eksternal mikro) maupun secara tidak langsung (eksternal makro).

Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :
§  Keadaan alam => SDA, lingkungan.
§  Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
§  Hukum
§  Perekonomian
§  Pendidikan dan kebudayaan
§  Social dan budaya
§  Kependudukan
§  Hubungan internasional.
Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :
§  Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
§  Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
§  Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
§  Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.

   (2)      Lingkungan Internal : faktor-faktor yang berada di dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
§  Tenaga kerja
§  Peralatan dan mesin
§  Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
§  Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
§  System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.

5.      Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan

Kesempatan bisnis atau bisnis selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan maka akan tersingkir dari dunia bisnis.Pendekatan yang dilakukan dalam melihat bisnis dan lingkungan adalah dengan cara melihat tempat kedudukan dan perusahaan, mengerti jenis-jenis lingkungan perusahaan dan pengaruhnya terhadap perusahaan. Pada awalnya pendekatan ini dilakukan dengan berorientasi pada produsen yang bererti semua produk apa saja akan terjual. Tetapi seiring berjalannya waktu dan bertambah ketatnya persaingan antar pengusaha maka orientasinya berubah menjadi kepada konsumen.


Sebelum masuk ke kesimpulan, mari kita tonton video untuk lebih memperjelas materi diatas. Contohnya adalah Budaya dan Lingkungan Bisnis


Kesimpulan
Jadi, Saat ingin membangun sebuah perusahaan kita wajib mengambil keputusan bisnis apa yang akan kita jalankan. Agar kita tidak salah dalam memilih bisnis kita perlu melakukan survei dan pendekatan terhadap lingkunngan sekitar. Bisnis apa yang belum ada sehingga kita dapat menjalankannya dan tidak banyak bersaing dengan bisnis-bisnis yang sudah ada sebelumnya. Dan tentunya kita dapat meraih keuntunngan yang lumayan besar karena pendekatan tersebut.
Pengusaha harus pandai melihat faktor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan faktor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”.

Sumber





Tidak ada komentar:

Posting Komentar