Cari Blog Ini

Kamis, 19 Oktober 2017

Manajemen Keuangan Perusahaan

Hasil gambar untuk manajemen keuangan perusahaan pengantar bisnis



Tujuan pembelajaran:
·        Mahasiswa dapat mengetahui definisi manajemen keuangan perusahaan.
·        Mahasiswa dapat lebih mendalami dasar-dasar dari peranan manajemen perusahaan.
·        Mahasiawa dapat mengetahui jenis-jenis investasi dan golongannya.


Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba. Tanggung Jawab Manager Keuangan Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan.
Tugasnya antara lain adalah:
·        Perolehan dana dengan biaya murah.
·        Penggunaan dana efektif dan efisien
·        Analisis laporan keuangan
·        Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin.
Berdasarkan tugas tersebut, manajemen keuangan memiliki tujuan antara lain adalah:
·        Memaksimalkan nilai perusahaan
·        Membina relasi dengan pasar modal dan pasar uang
·        Sifat Dasar Perusahaan
Tujuan perusahaan adalah mencari laba dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam kegiatannya mencari laba,pemilik memberi wewenang kepada manajemen untuk melaksanakannya. Dalam usahanya memperoleh laba manajemen harus berprilaku:
1.     Memaksimumkan nilai perusahaan, artinya manajemen harus mengahasilkan laba lebih besar dari biaya modal yang digunakannya.
2.     Tanggung jawab sosial, artinya dalam mencari laba, manajemen tidak boleh merusak lingkungan alam,sosial, dan budaya.
3.     Etika, artinya manajemen dalam mengusahakan laba harus tunduk pada norma-norma sosial di lingkungan mereka bekerja dan tidak boleh menipu masyarakat konsumen.
Peranan Manajemen  Keuangan
Manajemen keuangan memiliki peran dalam kehidupan perusahaan ditentukan oleh perkembangan ekonomi kapitalisme. Pada awal lahirnya kapitalisme sebagai system ekonomi pada abad 18, manajemen keuangan hanya membahas topic rugi-laba. Selanjutnya berturut-turut ia memiliki peranan antara lain sebagai berikut :
1.     Tahun 1900 awal : Penerbit surat berharga
2.     Tahun 1930 – 1940 : kebangkrutan, reorganisasi
3.     Tahun 1940 – 1950 : anggaran & internal audit
4.     Tahun 1950 – 1970 : eksternal perusahaan
5.     Tahun 1970 – 1980 : inflasi
6.     Tahun 1980 – 1990 : krisis ekonomi keuangan
7.     Tahun 1990 – sekarang : globalisasi
Penganggaran Modal ( Capital Budgeting)
Istilah penganggaran modal digunakan untuk melukiskan tindakan perencanaan dan pembelanjaan pengeluaran modal, seperti untuk pembelian equipmen baru untuk memperkenalkan produk baru, dan untuk memodernisasi fasilitas pabrik.
Penganggaran Modal merupakan suatu konsep Investasi dikatakan sebagai suatu konsep investasi, sebab peng anggaran modal melibatkan suatu pengikatan (penanaman) dana di masa sekarang dengan harapan memperoleh keuntungan yang dikehendaki di masa mendatang.
Investasi membutuhkan dana yang relatif besar dan keterika tan dana tersebut dalam jangka waktu yang relatif panjang, serta mengandung resiko.

Jenis Investasi

Investasi dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) golongan, yakni sebagai berikut :
   1.     Investasi yang tidak menghasilkan laba (non profit investemen). Merupakan investasi yang tidak menghasilkan laba.
  2.     Investasi yang tidak dapat diukur labanya (non measurable profit investment). Merupakan investasi yang tidak dapat diukur labanya.
  3.     Investasi dalam penggantian ekuipmen (replacement investment). Merupakan investasi dalam Penggantian Mesin dan Equipment.
 4.     Investasi dalam perluasan usaha (expansion investment). Merupakan investasi dalam Perluasan Usaha.
Penggolongan investasi dalam pemilihan alternatif Investasi
Ada beberapa kriteria dalam penilaian investasi yakni dapat menggunakan beberapa metode :
1.     Payback Method.
2.     Average Return on Investment
3.     Present Value
4.     Discounted Cash Flows.
Metode penilaian investasi
Metode ini sering pula disebut dengan istilah lain seperti payoff method dan pay out method. Faktor yang menentukan penerimaan atau penolakan suatu usulan investasi adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menutup kembali investasi. Perhitungan Pay-back yang belum memperhitungkan Unsur Pajak Penghasilan


( dalam tahun)
Laba Tunai rata-2 per tahun
Misal :
Suatu rencana investasi membutuhkan investasi, mula-mula (akuntansi diferensial) sebesar Rp. 80.000.000,- diperkira- kan laba tunai setelah pajak /tahun selama 5 tahun berturut turut yakni : Rp. 23 juta, Rp. 18. Juta, Rp. 21 juta, Rp. 36 juta dan Rp. 25 juta.
Perhitungan pay-back period jika Aliran Kas Masuk Bersih tiap periode tidak sama : 
Laba Tunai          Investasi     Payback Period
1.    
Rp. 23 juta     Rp. 23 juta     1,0
2.    
Rp. 18 juta     Rp. 18 juta     1,0
3.    
Rp. 21 juta     Rp. 21 juta     1,0
4.    
Rp. 36 juta     Rp. 18 juta     0,5
5.    
Rp. 25 juta               -               -
6.    
Rp. 80 juta     3,5 tahun   


Kesimpulan:
Dalam jangka waktu 3,5 tahun investasi sudah dapat kembali sebelum masa umum ekonomisnya habis.

Arus kas masuk
Menurut pernyataan standar akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2, laporan arus kas adalah memberi informasi histories mengenai perubahan kas dan setara kas dari laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode akuntansi.
Average Return on Investment Method (Metode Rata-rata Kembalian Investasi). Metode ini juga disebut Accounting method atau Financial Statement method.


Investasi
Rata-Rata Investasi
Kriteria Penilaian:
     1.     Suatu investasi akan diterima jika tarif kembalian investasinya dapat memenuhi      batasan yang ditetapkan manajer.
   2.     Jika Pengambilan Keputusan belum memiliki batasan tarif kembalian investasi, maka dari beberapa investasi yang diusulkan dipilih adalah yang memberikan tingkat kembalian yang terbesar.

Kebaikan Metode Rata-rata Kembalian Investasi.
Metode ini telah memperhitungkan aliran kas selama umur proyek investasi.
Kelemahan Metode Rata-rata Kembalian Investasi
ü Tidak memperhitungkan nilai waktu uang.
ü Dipengaruhi oleh penggunaan metode depresiasi.
ü Metode tidak dapat diterapkan jika investasi dilakukan dalam beberapa tahap.
Metode Average Rate of Return
Metode ini digunakan untuk mengukur rata-rata tingkat keuntungan investasi. Misalnya, investasi proyek poliklinik baru.
·        Aktiva tetap                         : Rp. 800 juta, umur 8 thn.
·        Modal kerja                         : Rp. 200 juta
·        Penghasilan kerja               : Rp.1.500 juta/thn
·        Biaya operasional tunai    : Rp.100 juta
·        Pendapatan                         : Rp. 1.500 juta
·        Biaya-biaya :
- Operasional tunai Rp. 1.000 jt
- Penyusutan (Rp. 800jt/8) Rp. 1.100jt
Laba sblm pajak : Rp. 400jt
o   Pajak (35%) : Rp. 140jt
o   Laba stlh pajak : Rp. 260jt
·        Rata-rata dana investasi susut Rp. 100jt/thn
·        Rata-rata dana investasi dalam aktiva tetap
(800jt+700+600+500+400+300+200+100+0)/9
= Rp. 400jt
·        Total investasi rata-rata
Rp. 400jt+RP. 200jt
= Rp.600jt
·        Average Rate of Value
= Rp.260 X 100%
= Rp.600
= 43,33 %
Metode Net Present Value
Metode Net Present Value adalah selisih uang yang diterima dan uang yang dikeluarkan dengan memperhatikan time value of money. Gunakan rumus time value of money yang present value untuk mengetahui nilai uang saat ini. Oleh karena uang tersebut akan diterima di masa depan, kita harus mengetahui berapa nilainya jika kita terima sekarang. Jika selisihnya positif maka bisnis tersebut diterima. JIka negative, bisnis tersebut tidak layak. Jika 0, bisnis tetap dijalankan jika bisnis tersebut digunakan untuk kepentingan public. NPV semakin besar semakin layak. Untuk independent projects pilih yang positif. Untuk mutually eksklusif pilih yang positifnya paling besar.

Metode Profitability Index
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai arus kas bersih yang akan datang dengan nilai investasi yang sekarang. Profitability Index harus lebih besar dari 1 baru dikatakan layak. Semakin besar PI, investasi semakin layak.

Metode Internal Rate of Return
Metode Internal Rate of Return adalah adopsi dari NPV. Satuannya menggunakan %. Tingkat bunga dimana arus kas masuk yang sudah di-presentvaluekan = Initial Investment-nya. IRR > K diterima, IRR < K ditolak. Semakin besar IRR, proyek semakin layak.

Perencenaa  keuangan
Rencana keuangan adalah rencana usaha untuk mencapai posisi keuangan yang dicari dimasa yang akan datang.
1.     Mengapa Perusahaan Membutuhkan Dana ?
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi, karena kegagalan dalam membayar pemasok dapat dapat membuat bangkrutnya usaha. Manajer harus dapat membedakan dua jenis pengeluaran :
o   Pengeluaran Jangka Pendek (Short Term / Operatinge Xpenditures)
o   Pengeluran Jangka Panjang (Long Term / Capital Xpenditures)
2.     Pembelanjaan Atau Pembiayaan Perusahaan (Corporate Financing)
Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek maupun panjang, perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapat dipenuhi oleh kemampuan modal awal dari pemilik serta kemampuannya dalam menghasilakn laba, tetapi juga dana dari luar perusahaan seiring dengan perkembangan kemajuan usahanya.

o   Sumber Dana Jangka Pendek.

Sumber dana jangka pendek meliputi :
-         Trade Credit (Utang Dagang), berfungsi sebagai sumber dana bagi perusahaan barang telah dapat diterima tetapi pembayarannya diserahkan kemudian.
-         Pinjaman Bank Jangka Pendek Dengan Jaminan (Scured Short Term Loan), merupakan sumber dana jangka pendek yang sangat penting.
-         Pinjaman Jangka Pendek Tanpa Jaminan (Unsecured Short Term Loan), Pinjaman ini merupakan sumber dana jangka pendek yang penting bagi perusahaan. Dengan jenis pinjaman ini, perusahaan tidak perlu menyerahkan jaminan kepada bank.
-         Letter Of Credit, Adalah janji tertulis dari bank bagi pihak pembeli untuk membayar sejumlah uang kepada perusahaan yang dituju (penjual) bila sejumlah kondisi telah terpenuhi.
-         Commercial Paper, adalah surat berharga yang diterbitkan dan dijual oleh
perusahan besar dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan jangka pendeknya.
-         Factoring. Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cepat melalui factoring yaitu dengan menjual piutang perusahaan kepada perusahaan 5faktor (perusahaan pembeli piutang) yang biasanya adalah lembaga keuangan.
o   Sumber Dana Jangka Panjang.
Pada umumnya perusahaan membutuhkan dana jangka panjanguntuk memenuhi pengeluaran jangka panjangnya, seperti pembelian aktiva tetap. Agar bias memulai usahanya perusahaan harus mengeluarkan dana untuk bangunan dan peralatan. Pencarian dana jangka panjang diperoleh dari
Pembiayaan Melalui Utang :
a)     Utang jangka panjang
b)    Obligasi perusahaan
Pembiayaan Dengan Modal Sendiri (Equity Financing) :
a.     Saham biasa
b.     Laba ditahan

Kesimpulan:
            Manajemen keuangan merupakan hal yang paling penting dari suatu lingkup perusahaan dalam menghadapi keuangan.Dalam mengambil prinsip dan keputusan manajemen keuangan,kita harus mengambil langkah-langkah yang baik.
Sumber refrensi :  
Sumber referensi video: