Cari Blog Ini

Kamis, 19 Oktober 2017

Pengelolaan dan Strategi

BAB VI
PENGELOLAAN USAHA DAN STRATEGI KEWIRAUSAHAAN


Tujuan Pembelajaran
1.1 Siswa dapat mengetahui pengelolaan usaha
1.2 Siswa dapat menegetahui teknik dan strategi pemasaran
1.3 Siswa dapat menegetahui teknik pengembangan usaha
1.4 Siswa dapat mengetahui manajemen dan strategi kewirausahaan

      1.1 Pengelolaan Usaha
Langkah pertama untuk melakukan kewirausahaan adalah memilki ide,setelah ide itu muncul maka kita dapat memulai melakukannya, yang harus dilakukan selanjutnya adalah membuat perencanaan. Hal ini berguna sebagai persiapan awal yang mana memiliki dua fungsi yaitu: sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen usaha dan sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar. Pengertian dari perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis berisikan misi, usulan, operasional, rincian financial, strategi, peluang usaha yang mungkin diraih dankemampuansertaketerampilan pengelolaanya.
Menurut Zimmerer (1993: 331) ada beberapa unsur yang harus ada dalam perencanaan usaha, yaitu:
·         Ringkasan pelaksanaan
·         Profil usaha
·         Strategi usaha produk dan jasa strategi pemasan
·         Analisis Pesaing
·         Ringkasan karyawan dan pemilik
·         Rencana operasional
·         Data financial
·         Proposal/ usulan pinjaman
·         Jadwal operasional
Menurut Peggy Lambing perencanaan bisnis memuat sejumlah topic, yang meliputi:
·         Ringkasan eksekutif
·         Pernyataan misi
·         Lingkungan usaha
·         Perencanaan pemasaran
·         Tim manajemen
·         Data financial
·         Aspek-aspek legal
·         Jaminan asuransi
·         Orang-orang penting
·         Pemasok
·         Resiko
Setelah membuat ringkasan eksekutif, langkah berikutnya adalah menentukan misi usaha yang mengambarkan maksud-maksud usaha dan filosofi manajemen perusahaan. Selain itu diperlukan membuat format rinkasan eksekutif seorang calon pengusaha juga harus membuat usulan atau proposal usaha. Usulan usaha dimaksudkan untuk mengajukan dana kepada penyandang dana, seperti investor, banker, dan lembaga keuangan lainnya yang siap membantu perusahaan.
Beberapa aspek yang biasanya dimuat dalam proposal usaha meliputi:

1.M
anajemen usaha
2.Pemasaran
3.Produksi/ operasional
4.Keuangan perusahaan.

1.2 Teknik Dan Strategi Pemasaran
Pemasaran merupakan suatu kegiatan  meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen (Probe), Menghasilkan barang atau jasa (Product), Menetukan harga (Price), Mendistribusikan barang dan jasa (Place),kemudian Mepromosikan (Promotion) barang dan jasa tersebut.
 Prinsip dasar pemasaran adalah menciptakan hasil bagi pelanggan, keunggulan bersaing dan focus pemasaran.kemudian mempelajari dan melatih bagaimana barang dan jasa yang dihasilkan itu didistribusikan atau dipasarkan.dari hal tersebut maka kita kaitkan tujuan pemasaran adalah bagaimana agar barang dan jasa yang dihasilkan disukai,dibutuhkan, dan dibeli oleh konsumen.ini berarti, perhatian kita dalam pemasaran haruslah diawali dengan riset pemasaran,yaitu untuk meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen.sesuai dengan tujuan pemasaran,maka inti pemasaran adalah penciptaan nilai yang lebih tinggi bagi  konsumen dari pada nilai yang diciptaan oleh pihak pesaing.strategi usaha yang cocok dengan konsep tersebut
·         Perencanaan pemasaran
Ada beberapa langkah dalam merencanakan pemasaran bagi usaha baru, yaitu :
1.Penentuan kebutuhan dan keinginan konsumen (penelitian atau
Riset pemasaran)
2.Memilih pasar sasaran khusus (pasar individual, khusus, segmentasi pasar)
3.Menempatkan strategi pemasaran dalam persaingan
4.Pemilihan strategi pemasaran.
·         Bauran pemasaran
Bauran pemasaran (marketing mix)meliputi 5P yaitu:
a)      Penelitian dan pengembangan pasar
seperti telah dikemukakan bahwa langkah pertama kegiatan pemasaran adalah meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen. Menurut peggy lambing dan charles L. Kuehl (2000:153), keunggulan bersaing perusahaan baru terletah pada perbedaan perusahaan tersebut dengan bersaingnya dalam hal-hal berikut:
1.Kualitas yang lebih baik
2.Harga yang lebih murah dan bisa di tawarkan
3.Lokasi yang lebih cocok, lebih dekat, lebih cepat
4.Seleksi barang dan jasa yang lebih menarik
5.Pelayanan yang lebih baik dan memuaskan konsumen
6.Kecepatan, baik dalam pelayanan maupun penyaluran barang .
     Oleh sebab itu, menurut Zimmerer (1996:117), bagi usaha baru sangatlah cocok untuk menerapkan strategi market driven (dorongan pasar). Strategi ini dibangun pada f0ndasi berikut,
1.Orientasi konsumen
    Usaha baru yang berhasil pada umumnya memusatkan perhatian pada pengembangan sikap yang berorientasi kepada kepuasan pemangku kepentingan.
                                          
2..Kualitas
    Agar berhasil dalam persaingan global sangatlah penting bagi perusahaan untuk memperhatikan kualitas barang dan jasa serta pelayanan. Kualitas telah dijadikan tujuan strategi beberapa perusahaan di dunia, yang kemudian secara integral di jadikan bagian dari budaya perusahaan.
3.Kenyamanan
     Untuk mengetahui kenyamanan, dilakukan dengan cara meminta informasi kepada pelanggan, misalnya kesenangan apa yang mereka inginkan dan harapkan dari pelayanan yang disajikan perusahan?
Untuk meberikan pelayanan yang menyenangkan harus diperhatikan hal-hal berikut:
·         Lokasi usaha harus dekat dengan pelanggan
·         Berikan kemudahan kepada pelanggan
·         Tentukan jam kerja yang menyenangkan pelanggan
·         Tetapkan apakah barang pelu dantar atau tidak.
4.Inovasi
    Inovasi merupakan kunci keberhsilan bagi usaha baru. Perubahan pasar yang sangat cepat dan persaingan yang komples menuntut inovasi terus menerus atau berkesinambungan. Beberapa bentuk inovasi yang lazim dan terkenan iyalah dalam bentuk:
·         Produk baru
·         Perbedaan tehnik atau cara
·         Pendekatan baru dalam meperkenalkannya
5. Kecepatan
    Kecepatan adalah kekuatan dalam persaingan. Dengan kecepatan berarti mengurangi biaya, meningkatkan kualitas dan memenuhi permintaan pasar. Secara filosofis, kecepatan di sebut time compression management (TCM) yang memiliki dua aspek yaitu:
·         Mempercepat produk baru pasar
·         Memperpendek waktu dalam merespon permintaan pelanggan, baik dalam memproses produk maupun dalam mendistribusikan atau menyampaikannya.
6.Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan
   Cara menciptakan pelayanan dan kepusan pelanggan dapat dilakukan sebagai berikut:
·         Dengarkan dan perhatikan pelanggan.
·         Tetapkan pelayanan terbaik
·         Tetapkan ukuran dan kinerja standar.
·         Berikan perlindungan hak-hak karyawan.
·         Gunakan teknologi yang memberikan pelayana terbaik.
·         Berikan hadiah bagi pelayanan yang terbaik
b)      Produk(Product)             
    Perlu diingat bahwa produk selalu mengalami daur hidup(product life cycle),yang terdiri atas tahap pengembangan,tahap pengenalan,tahap pertumbuhan penjualan,tahap kematangan,tahap kejenuhan,dan penurunan.
    Prinsip pengembangan product meliputi kesederhanaan,integritas,fokus pada orang,berdaya juang ,kreatifitas,dan risiko.
·         Tahap Pengembangan
            Pengembangan produk baru merupakan bagian terpenting dalam pemaran.namun demikian ,dalam tahap pengembangan produk ini sering timbul risiko yang besar dan 80% produk gagal (zimmerer,1996:124).
·         Tahap Pengenalan
            Pada tahap ini produk baru diperkenalkan potensial.karena masih kurang diterima dipasar,produk baru harus mencoba menerobos pasar yang sudah ada dan bersaing dengan produk yang sudah ada.untuk memperkenalkan produk baru ini,promosi dan periklanan harus lebih gencar agar produk ini dikenal oleh konsumen terutama konsumen potensial.karena biaya pemasaran produk pada tahap ini relatif besar,pada tahap ini keuntungan bisanya negatif.
·         Tahap Pertumbuhan Penjualan.
      Setelah barang dikenal oleh konsumen,produk tersebut mulai masuk dan diterima oleh konsumen atau disebut juga tahap pertumbuhan penjualan.
·         Tahap Kematangan
            Pada tahap kematangan,volume penjualan terus meningkat dan margin laba mencapai puncaknya,tetapi kemudian menuru karena masuknya persaingan baru kepasar.maksudnya produk persaingan sudah barang tentu menyebaabkan menurunnya hasil penjualan.
·         Tahap Kejenuhan
Pada tahap ini pnjualan mencapai puncaknya dan konsumen mulai jenuh terhadap produk tersebut,oleh sebab itu,pada tahap inilah inovasi produk harus dimulai.
·         Tahap Penurunan
Tahap ini merupakan lingkaran akhir produk hasil penjualan produk secara terus menerus mulai menurun ,produk lama mulai diobral dan cuci gudang ,otomatif margin laba juga turun secara drastis.
c)      Tempat(place)
            Tempat yang menarik bagi konsumen adalah tempat yang paling straregis,menyenangkan,dan efesien.untuk mencapai sasaran tempat yang baik dapat dilakukan jalan sebagai berikut:
·         Memperbanyak saluran distribusi misalkan langsung kekonsumen atau tidak langsung,yaitu melalui para agen.
·         Memperluas sekmentasi atau cakupannya,misal sekmen lokal,regional,nasional dan internasional.
·         Menata tampilan tempat usaha misal tata etalakse,dan posisi produk.
·         Menggunakan cara menyampaian barang seefisien mungkin.
·         Mengubah-ubah persediaan dari gudang yang satu kegudang /tempat yang lain.hal ini penting untuk mengendalikan persediaan dan penawaran.
d)     Harga(price)         
Harga yang tepat adalah harga yang terjangkau dan paling efisien bagi konsumen .
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan antara lain sebagai berikut
·         Biaya barang dan jasa.
·         Permintaan dan penawaran pasar.
·         Antisipasi volume penjualan produk dan jasa.
·         Harga pesaing.
·         Kondisi ekonomi.
·         Lokasi usaha.
e)      Promosi(promotion)
            Promosi adalah cara mengomunikasikan barang dan jasa yang ditawarkan supaya konsumen mengenal dan membeli.tujuan promosi adalah untuk memperkenalkan barang dan jasa agar diketahui,dibutuhkan,dan diminta oleh konsumen.

                                        
1.3 Teknik Pengembangan Usaha
1.Perluasan skala ekonomi (economic of  scale).
    Cara ini dapat dilakukan dengan menambah skala produksi ,tenaga kerja ,teknologi,sistem distribusi,dan tempat usaha.ini dilakukan bila perluasan usaha atau peningkatan output akan menurunkan biaya jangka panjang ,yang berarti mencapai skala ekonomi.
2.Perluasan cakupan usaha(economic of scope)
   Economic of scope adalah diversifikasi usaha ekonomis yang ditandai oleh biaya produksi total bersama.cara ini dilakukan dengan cara menambah jenis usaha baru ,produk,jasa baru yang berbeda dari yang sekarang diproduksi serta dengan teknologi berbeda.

1.4 Strategi Dan Strategi Kewirausahaan
1.Manajemen kewirausahaan
   Para wirausahawan menggunakan proses inovasi sebagai alat pemberdayaan sumber-sumber untuk menciptakan suatu nilai barang dan jasa.proses inovasi dikendalikan oleh kreatifiitas.kreatifitas merupakan mata rantai antara pengetahuan pengenalan baru untuk mengkombinasi sumber-sumber dan proses pengembangan pengetahuan secara sistematis kedalam suatu inovasi yang digunakan dipasar.
 Manajemen kewirausahaan menyangkut semua kekuatan perusahaan yang menjamin bahwa usahanya betul-betul eksis.bila usaha baru berhasil ,wirausahaan harusmemiliki empat kompetensi .
·         Fokus pada pasar ,bukan pada teknologi.
·         Buat ramalan pendanaan untuk menghindari tidak terbiayainya perusahaan.
·         Bangun tim manajemen,bukan menonjol perorangan.
·         Beri peran tertentu,khusus bagi wirausahaan penemu.
2.Strategi kewirausahaan
Beberapa keputusan strategi yang diperlukan dalam kondisi pertumbuhan yaitu:
·         Perubahan produk barang dan jasa .
·         Strategi yang menyankut penetrasi pasar.
·         Kemapuan untuk memperoleh modal investasi dalam rangka penelitian dan pengembabgan
·         Analisis sumber daya manusia sehingga mempunyai keterampilan yang unik untuk mengimplementasikan strategi.
3.Strategi bagi pemimpin pasar (market leader)
Strategi ini meliputi:
·         Bersikap menyerang dan agresif untuk mempetahankan pangsa pasar.
·         Bersikap bertahan dan tidak terlalu agresif.
·         Tidak boleh ada anggapan bahwa perusahaan yaang berhasil tidak memiliki tantangan.
4.Strategi bagi yang bukan pemimpin pasar
Strategi ini dilakukan dengan cara sebagai berikut;
·         Secara agresif menggunakan kompetensi terbaik untuk meraih peluang pasar sehingga tidak tertandingi oleh pesaing.
·         Mengembangkan strategi sebagai follower leader.
5.Strategi yang lain
Banyak strategi yang dilakukan wirausahawan  pada tahap pertumbuhan ,diantaranya mencakup hal-hal berikut:
·         Pertahanan bersaing .
·         Mencoba untuk produk  yang menjdi pemukul besar,dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
·         Mengambil langkah positif dan proaktif untuk menguasai manajer kunci dan ahli teknik profesional yang selalu diikutsertakan dalam pembentukan keberhasilan perusahaan.
6.Memelihara semangat wirausahawan.
Untuk mendorong perilaku kreatif agar wirausahawan memperoleh keuntungan dipasar dapat dilakukan.
·         Mendidik wirausahawan tentang bagaimana pelayanan perusahaan khususnya dan tentang alasan mereka memberi produk dan jasa,tentang masalah yang dihadapi pelanggan,dan tentang apa kebutuhan serta keinginan yang spesifik dari pelanggan.
·         Mendidik wirausahawan tentang nilai-nilai perbaikan produk dan pemasarannya tentang proses distribusi dan perbaikan teknik produksinya  untuk dapat bersaing.
·         Menciptakan iklim kerja yang positif yang mendorong terciptanya ide-ide baru.

Kesimpulan
    Sebelum membangun dan memulai suatu usaha seharusnya perlu dipertimbangkan perhitungan mengenai kelayakan sebuah usaha dari berbagai aspek bisnis yang mempengaruhi kelancaran usaha tersebut.Idealnya dalam menentukan sebuah kelayakan usaha dibutuhkan masukan dari beberapa ahli yang memberikan tinjauan ilmu menajemen, teori ekonomi, teknik produksi, ilmu sosial, hukum, komunikasi dan ilmu yang berkaitan dengan persoalan atas berdirinya sebuah usaha.
    Perencanaan produk yang dihasilkan oleh usaha harus benar- benar sesuai dengan kebutuhan konsumen. Selain itu, produk yang dihasilkan harus mencerminkan kualitas yang baik. Hal tersebut agar sesuai dengan tujuan usaha yang mana produk yang dihasilkan dapat diterima dan sesuai dengan kebutuhan konsumen dan dapat memuaskan konsumen. Karena produk merupakan titik sentral dari kegiatan pemasaran, keberhasilan suatu usaha dapat diketahui dari respon yang ditunjukkan oleh konsumen. Pada situasi persaingan dan perubahan yang bergerak begitu cepat ini usaha ditekan oleh faktor-aktor eksternal seperti perubahan teknologi, ekonomi, sosial kultural dan pasar. Dalam situasi seperti ini konsep pemasaran tidak cukup hanya berbicara tentang penjualan, periklanan atau bahkan konsep bauran pemasaran 4P (product, place, pricing, dan promotion),akan tetapi Pemasaran harus dilihat sebagai suatu konsep bisnis strategi (strategic business concept),Artinya pemasaran tidak lagi sekadar marketing as it is, melainkan harus diintegrasikan dengan strategi usaha secara keseluruhan


Sumber : http://dianasitumorang.blogspot.co.id/2015/11/kewirausahaan-pengelolaan-usaha-dan.html